Adelaide, KompasOtomotif – Naik mobil dengan perangkat keamanan lengkap membuat kegiatan berkendara semakin nikmat. Inilah yangKompasOtomotif rasakan saat ditantang Ford untuk menjelajahi Adelaide Hills, South Australia, menggunakan New Focus 1.5L EcoBoost, (2/9/2015) lalu. Tak hanya punya segudang fitur pintar, mobil ini juga dibekali banyak peranti keamanan.
Kebetulan, saat test dilakukan, hampir sepanjang jalan turun Hujan. Aspal mulai licin dan berpotensi bikin mobil melintir jika tak mendapat traksi, apalagi, Adelaide Hills adalah kawasan yang tidak begitu ramai, cukup memancing pengemudi untuk memacu lebih kencang, namun tetap mematuhi rambu yang ditetapkan.
Demi keyakinan pengemudi lebih besar, New Focus punya Enhanced Transitional Stability yang memonitor kecepatan kendaraan dan input kemudi untuk memprediksi hilangnya cengkeraman sebelum benar-benar terjadi.
Jika muncul gejala itu, sistem akan mengaktifkan Electronic Stability Program, mengurangi torsi mesin, dan mengaplikasikan pengereman ban individual. Alhasil, melaju cukup kencang di jalanan berliku yang licin tak membuat pengemudi kehilangan kepercayaan diri.
Saat masuk kawasan lebih padat, sesekali muncul cahaya oranye pada ujung kaca spion. Focus membantu pengemudi tetap waspada dengan Blind Spot Information System (BLIS). Menggunakan teknologi radar, BLIS memperingatkan pengemudi jika ada pengendara lain berada di area blindspot dengan memberikan cahaya peringatan LED di kaca spion luar.
Mengantuk
Karena nikmat dan nyaman, potensi untuk mengemudi dengan kondisi mengantuk sangat besar. Namun mobil ini punya Lane Keeping System, dengan fitur Lane Keeping Aid dan Lane Keeping Alert. Fitur ini bekerja untuk membantu mencegah pengemudi keluar dari jalur secara tidak sengaja saat berkendara pada kecepatan tinggi.
Jika kamera depan mendeteksi perpindahan jalur secara tidak disengaja,Lane Keeping Aid akan mengaplikasikan torsi kemudi untuk mengarahkan kendaraan kembali ke jalur, dan Lane Keeping Alert akan memberikan peringatan kepada pengemudi dengan menyalurkan getaran pada roda kemudi.
Kecepatan
KompasOtomotif juga sempat menerapkan Adaptive Cruise Controlyang dipakai untuk menjaga kecepatan di jalan tol. Australia membatasi kecepatan dengan ketat, dan terdapat banyak kamera pengawas yang siap menjerat siapa pun para pelanggar. Fitur ini membantu pengemudi terus berada di kecepatan yang diinginkan.
Menggunakan sensor radar, sistem juga membantu pengemudi mempertahankan jarak yang telah ditentukan dengan kendaraan di depan. Jika sistem mendeteksi lalu lintas di depan melambat, secara otomatis fitur ini akan mengurangi kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak aman. Sistem kemudian mempercepat laju kendaraan sesuai dengan angka kecepatan yang diinginkan pengemudi setelah jalanan di depan kembali lancar. Seolah fitur ini mirip asisten pengemudi.
Kebetulan, saat test dilakukan, hampir sepanjang jalan turun Hujan. Aspal mulai licin dan berpotensi bikin mobil melintir jika tak mendapat traksi, apalagi, Adelaide Hills adalah kawasan yang tidak begitu ramai, cukup memancing pengemudi untuk memacu lebih kencang, namun tetap mematuhi rambu yang ditetapkan.
Demi keyakinan pengemudi lebih besar, New Focus punya Enhanced Transitional Stability yang memonitor kecepatan kendaraan dan input kemudi untuk memprediksi hilangnya cengkeraman sebelum benar-benar terjadi.
Jika muncul gejala itu, sistem akan mengaktifkan Electronic Stability Program, mengurangi torsi mesin, dan mengaplikasikan pengereman ban individual. Alhasil, melaju cukup kencang di jalanan berliku yang licin tak membuat pengemudi kehilangan kepercayaan diri.
Saat masuk kawasan lebih padat, sesekali muncul cahaya oranye pada ujung kaca spion. Focus membantu pengemudi tetap waspada dengan Blind Spot Information System (BLIS). Menggunakan teknologi radar, BLIS memperingatkan pengemudi jika ada pengendara lain berada di area blindspot dengan memberikan cahaya peringatan LED di kaca spion luar.
Mengantuk
Karena nikmat dan nyaman, potensi untuk mengemudi dengan kondisi mengantuk sangat besar. Namun mobil ini punya Lane Keeping System, dengan fitur Lane Keeping Aid dan Lane Keeping Alert. Fitur ini bekerja untuk membantu mencegah pengemudi keluar dari jalur secara tidak sengaja saat berkendara pada kecepatan tinggi.
Jika kamera depan mendeteksi perpindahan jalur secara tidak disengaja,Lane Keeping Aid akan mengaplikasikan torsi kemudi untuk mengarahkan kendaraan kembali ke jalur, dan Lane Keeping Alert akan memberikan peringatan kepada pengemudi dengan menyalurkan getaran pada roda kemudi.
Kecepatan
KompasOtomotif juga sempat menerapkan Adaptive Cruise Controlyang dipakai untuk menjaga kecepatan di jalan tol. Australia membatasi kecepatan dengan ketat, dan terdapat banyak kamera pengawas yang siap menjerat siapa pun para pelanggar. Fitur ini membantu pengemudi terus berada di kecepatan yang diinginkan.
Menggunakan sensor radar, sistem juga membantu pengemudi mempertahankan jarak yang telah ditentukan dengan kendaraan di depan. Jika sistem mendeteksi lalu lintas di depan melambat, secara otomatis fitur ini akan mengurangi kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak aman. Sistem kemudian mempercepat laju kendaraan sesuai dengan angka kecepatan yang diinginkan pengemudi setelah jalanan di depan kembali lancar. Seolah fitur ini mirip asisten pengemudi.
Fitur Active City Stop dijajal untuk memastikan keamanan saat pengemudi lengah.Setelah memasuki area Birdwood, rombongan tes diajak untuk menjajal semua fitur yang mempermudah parkir. Namun paling krusial adalah mencoba sistem Active Scity Stop. Sistem ini mengurangi risiko tabrakan jika pengemudi tak mengerem saat ada objek di depan dengan kecepatan maksimal 50 kpj.
Kunci pintar
Fitur baru lainnya, Focus memungkinkan pemilik untuk mendukung keselamatan berkendara saat mereka tidak berada di balik kemudi dengan Ford MyKey. Pemilik dapat memprogram kunci cadangan untuk mengurangi kecepatan maksimum kendaraan, memberikan peringatan lebih awal terhadap rendahnya bahan bakar, membatasi volume suara hiburan di dalam mobil atau bahkan menonaktifkannya secara menyeluruh jika sabuk pengaman tidak dikenakan.
Teknologi ini dapat memberikan keyakinan kepada pemilik saat hendak meminjamkan mobil mereka ke pengemudi yang kurang berpengalaman. Misalnya anak, atau mungkin teman.
Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/07/164622415/Tak.Pernah.Merasa.Waswas.Naik.Mobil.Ini
0 komentar:
Posting Komentar